Hhhmmm Bisnis Potensial oleh Kampus?


source : jtbconsulting.co.za

hooaahhhmmmm

Alkisah pada sebuah malem (minggu) tengah malem diiringi streamingan radio ardan dan dengan kondisi lagi LDR an sama istri yha gitu deh jadi kepikiran aneh-aneh. hahahaha ditambah salah pola tidur gara-gara baru nemu cara ngerjain tugas sabtu dini hari sung kuliah sung kondangan di daerah Ujung berung. Coba bayangin perjalanan dari daerah bojongsoang ke daerah ujung berung pada hari sabtu butuh waktu berapa lama dan hujan, tenangggg naik Brompit (Sepeda motor) kok 😀 dan sampe rumah keujanan. sunggg pules baru bangun jam 10 malem.hahaha

Sung aja deh daripada jalan jalan dan muter muter kemana-mana bagai si google maps salah ngasih petunjuk atau petunjuknya salah dan jalan ketutup gara-gara ada kondangan yang nutup jalan. #kabooorrrr

Seiring dengan semakin komersialnya jaman, semua lini gak luput dari yang namanya lahan bisnis bahkan dunia pendidikan tinggi pun harus mengikuti arus tersebut. Pembahasan mengenai industri pendidikan tinggi dewasa ini mulai sekitar tahun 2005 ke sini sudah menjadi sebuah isu yang banyak dibahas dalam hal kaitannya pendidikan tinggi dan industri. Bahkan pembahasan sudah masuk pada tahapan pembahasan jurnal, baik dari sisi supply chain secara umum, knowledge management baik sisi proses maupun hal lain, dari finansial baik dari sisi bagaimana pendidikan tinggi mendapatkan pendapatan maupun dampak secara ekonomi baik mikro maupun makro terhadap ekonomi sebuah negara. Perlu diketahui, dunia pendidikan tinggi sudah tidak seharusnya lagi hanya mengandalkan tuition fee yang dibayarkan oleh mahasiswa. Dunia pendidikan tinggi harus berfikir keras lini bisnis apa saja yang sekiranya dapat meningkatkan pendapatan.

Pendapatan non tuition fee dari sebuah pendidikan tinggi terdiri dari banyak lini. banyak pembahasan secara ilmiah yang menyampakan terkait pendapatan non tuition fee silahkan search terkait “higher education industry” salah satu yang baru semalam penulis baca adalah jurnal ini 12-Gopalakrishnan SCM on Education pada pembahasan jurnal tersebut terdapat identifikasi terkait kira-kira siapa saja yang terkait dengan higher education dan potensi pendapatan sampai dengan analisa pasar. Jujur saat lagi nyari – nyari jurnal terkait Higher Education masih sedikit jurnal yang berasal dari Indonesia yang membahas terkait hal tersebut. Pembahasan banyak yang berasal dari negara eropa sampai dengan amerika, untuk asia tenggara khususnya banyak pembahasan yang masuk berasal dari vietnam, malaysia. Untuk dari Indonesia masih jarang banget, mungkin gara-gara orang kita dari sisi riset cenderung ke riset yang next generation kali yah? soalnya berdasarkan case yang saya alami saat ada simulasi di sebuah kelas perkuliahan tentang identifikasi potensial masalah di sekitar banyak mahasiswa yang sulit mengidentifikasi apa masalah yang dihadapai terkesan adanya rasa pembiaran atau hal ini sudah maklum. jadi deh jarang ambil topik dunia sekitar kita, padahal berdasarkan apa yang disampaikan oleh dosen penulis pada saat beliau sedang berkunjung ke Belanda kira-kira sebelum akhir tahun 2016 dan mampir ke Rotterdam Port. Dosen tersebut menanyakan hal terkait penyebab dwelling time di rotterdam, dijawab bahwa penyebab dwelling time di rotterdam port ada 1 masalah dan dosen penulis menjawab kalau di indonesia bisa lebih dari 10 item masalah yang terkait hal tersebut. ternyata hal itulah yang banyak mengundang peneliti asing untuk datang ke Indonesia melakukan penelitian, bukan dalam hal menyelesaikan masalah namun mengetahui penyebab masalah dari hal yang selama ini tidak mereka fikirkan.

terkait potensi pendapatan analisa ini hanya bersifat dangkal, terkait kelayakan investasi dkk gak dipikir dan di itung. hanya komparasi model saja yang dilakukan dengan yang lain yang sudah ada. ok bisnis apa saja yang potensial ada di kampus kita? sungggg

  1. Pertamini / Pom Bensin
  2. Fasilitas Olahraga standar internasional
  3. Cuci Mobil dan Motor
  4. Wisma atau Guest House
  5. Rental Mobil/ Motor, Shuttle
  6. Bengkel Mobil dan Motor
  7. Parkir member

 

1. Pertamini / Pom Bensin

source : otosip.com

seiring dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor sudah selayaknya usaha ini layak dilirik. pengennya penulis si punya pom bensin tapi kalo gak yha pertamini lah. model bisnis ini digunakan juga oleh beberapa Universitas salah satunya Universitas Muhammadiyah yang sebagian besar diantaranya memiliki pom bensin. so sangat potensial tentunya?

kenapa usaha ini potensial?

hal yang membuat yakin usaha ini potensial adalah

a. Banyaknya lalulintas motor dan mobil yang masuk ke kampus yang mengindikasikan bahwa orang kampus yang make kendaraan banyak.

b. Kondisi macet saat akan keluar kampus dan macetnya area bojongsoang.

c. Antrinya pom bensin saat waktu pulang kantor.

d. Banyaknya orang yang gak mau ngantri atau ribet atau jauh klo mau ke pom bensin.

e. Banyaknya orang luar non civitas yang numpag lewat di area kampus.

f. Seringnya ada event yang mengundang orang banyak (Wisuda, NIkahan, event2 masal lainnya)

dari beberapa hal di atas diketahui usaha ini sangat potensial, apalagi mempunyai keunggulan bisnis misalkan kemudahan pembayaran menggunakan tcash. kenapa tcash? karena digunakannya media tersebut untuk pendistribusian uang makan siang oleh bagian SDM. selain itu banyak pula mahasiswa yang menggunakan layanan tersebut demi mengejar banyak promo dari merchant merchant yang kerjasama. Selain penggunaan tcash, dapat pula menggunakan mesin EDC karena banyak diantaranya yang males ke atm karena aksesnya jauh dan susah dan harus spare uang 2ribu perak buat bayar parkir. :p

2. Fasilitas Olahraga Standar Internasional

Ide bikin ginian sudah lama tercetus dipikiran penulis, tapi semakin dikuatkan dengan adanya beberapa alumni dan obrolan temen kantor yang perlunya fasilitas olahraga standar internasional. kenapa hal ini amat potensial? liat aja yang sewa lapangan futsal udah penuh penuh itu. hehehe (curhat susah nyari jadwal futsal gara2 banyak turnamen). selain itu sudah semakin banyaknya lapangan sepakbola yang dikomersilkan kayak yang daerah lembang dll. dari hal tersebut saja dapat diketahui bahwa kebutuhan akan fasilitas olahraga standar internasional amat sangat diperlukan. kira-kira fasilitas apa saja yang seru? ok. disampaikanlah unek unek penulis hahahaha

a. Lapangan sepakbola standar internasional

Lapangan Lodaya Bandung
source : http://www.juara.net — Lapangan Lodaya Bandung

semakin kesini kebutuhan akan lapangan sepakbola standar internasional dirasa semakin sulit karena harga tanah juga yang semakin mahal. so amat potensial menurut penulis. selain itu hal lain yang dapat di tangkap adalah penggunaan rutin oleh UKM bola dan tentunya bisa disewakan ke khalayak ramai daaaannnnnnn diharapkan dapat dijadikan sebagai lokasi TC tim-tim sepakbola profesional di Indonesia. atau yha minimal tempat lokasi latihan mereka lah. dari sisi lokasi apabila ke arah jalak harupat maupun ke gedebage deket aksesnya via tol. jadi pasti banyak klub yang tergiur menggunakan fasilitas tersebut, belum lagi kalo sampe ada guest house atau wisma untuk pemain nginep yang layak tentunya.

b. Lapangan Futsal

source : http://games.popnas.com/Venue.aspx — Progresif Futsal

kalo soal futsal udah gak usah pake analisis panjang-panjang, udah pasti rame. selain harga murah sewanya dan gak capek2 amat kayak lapangan bola.tapi yha perlu tingkat competitiveness yang tinggi. banyak pebisnis main ini soalnya.

c. Kolam renang

source : https://wayahna.com — kolam renang UPI

dari sisi investasi fasilitas ini amat sangat mahal, tapi menurut penulis cukup potensial. asal tempatnya asik gak kayak sekarang yang dinginnya minta ampun. agak terbuka dikit dan kesinaran matahari. asal tarif OK dan orang luar gampang akses akan pasti rame

 

3. Cuci Mobil / Motor 

source : http://hidrolikmotormobilmedan.blogspot.co.id/

potensi lain usaha adalah adanya cuci mobil / motor. untuk lokasi potensial deket tmart.

siapa customernya?

tentunya mahasiswa dan pegawai adalah customer potensial. apalagi misal dipegang oleh lembaga official orang akan lebih percaya. ibaratnya kayak valet parking, pegawai atau dosen langsung minta diambil mobilnya atau mobil ditaruh deket tempat cuci mobil trus tinggal kerja. nanti beberapa jam berikutnya misal pas istirahat atau beres ngajar atau mau keluar kampus mobil udah kinclong. tentunya mobil jadi bersih dan gak perlu spare waktu sendiri dan nunggu antri ke tempat cuci mobil. untuk motor skenario sama lah, dan semoga motor pegawai / dosen gak pada buluk. 😀

soal mahasiswa pasti tentunya amat potensial, asal hasil bersih dan harga cocok sangat potensial juga. Untuk skenario yang digunakan hampir sama, misal kendaraan mahasiswa ditaruh trus tinggal kuliah berikutnya beres kuliah diambil. potensial banget pastinya itu.

 

4. Wisma dan Guesthouse

source : https://travelingneverdies.com

mengapa penulis menyampaikan bahwa wisma atau guest house menjadi usaha yang cukup potensial?

a. usaha guest house sudah banyak dilakukan oleh beberapa universitas, misalkan Universitas Brawijaya dengan UB Hotel, Universitas Muhammadiyah Malang dengan UMM In, dan UGM dll. so jika kampus lain sudah melirik bisnis ini, sepertinya tidak salah juga jika kita mulai melirik bisnis ini.

b. tidak adanya hotel di area terusan buahbatu, bisa dilihat dari perempatan jl. Soekarno Hatta ke arah selatan sampai dekat area kampus tidak ditemukan hotel yang memadai.

c. sering adanya event yang membutuhkan penunjang berupa hotel, wisma atau guest house. seperti wisuda atau penerimaan mahasiswa baru. dan tentunya masih ada event lainnya. 🙂 selain itu diharapkan bisa membantu orang tua yang sekedar ingin menengok anaknya baik yang di asrama maupun di kos disekitar kampus saat tidak memungkinkan orang tua menginap di tempat putra dan putrinya.

d. dengan adanya jurusan perhotelan, sudah selayaknya kita melirik usaha ini sebagai potensial bisnis. selain dari sisi marketing calon mahasiswa bahwa jurusan perhotelan praktek langsung pada hotel yang dimiliki. so ??? tentunya punya keunggulan daripada jurusan perhotelan lainnya.

hal lain yang menjadi potensial adalah dengan adanya fasilitas hotel ini maka bisa juga dimanfaatkan sebagai penunjang fasilitas olahraga internasional. misalkan adanya event renang, futsal atau sepakbola yang bisa memanfaatkan hotel ini untuk menginap.

kebayang yak ada klub bola yang away lawan persib dan main di Gelora Bandung Lautan Api nginep dan training atau latihannya di fasilitas yang kita sediakan. akses tol cepet dan deket, lapangan latihan dan hotel nyatu tinggal jalan. cocok bukan? hahahah

 

5. Rental Mobil/Motor, Shuttle

source : http://www.kompasiana.com/lintanganindito/

seiring dengan meningkatnya tingkat mobilitas dari mahasiswa maka kebutuhan akan rental mobil dan motor menjadi salah satu kebutuhan yang utama. memang walopun demikian bisnis rental ini akan berperang habis habisan dengan taksi online, namun tidak menyurutkan industri rental maupun shuttle untuk tetap berkembang.

bisnis rental ini berdasarkan wawancara dengan beberapa driver dan pemilik bisnis, mempunyai prospek bisnis yang cukup besar. diantaranya

a. rental mobil kepada mahasiswa, potensi ini banyak dimanfaatkan mahasiswa atau user yang berkehendak bepergian rame-rame namun saat itu belum memiliki mobil. selain itu skema rental yang ditawarkan juga bisa berbagai macam. berdasarkan wawancara dengan salah satu pemilik rental mobil, ada orang tua di daerah membelikan mobil anaknya yang sedang kuliah di bandung atau mengirimkan mobil ke bandung maka pilihannya mereka lebih baik bekerja sama dengan rental mobil yang ada di bandung untuk pengadaan mobil tersebut. kontrak rental dilakukan jangka panjang minimal enam bulan, dengan pertimbangan segala hal terkait hak dan kewajiban dalam kontrak sewa dapat membantu dalam perawatan mobil. hal ini karena apabila terjadi kerusakan dapat dilakukan penggantian mobil dan layanan tetap berjalan.

b. rental mobil yang dimanfaatkan sebagai armada taksi online, dengan bekerja sama dengan driver yang telah dipercaya skenario ini dapat dilakukan. berdasarkan wawancara terhadap driver taksi online yang menggunakan kendaraan rental, per minggu tarif yang dibayarkan adalah 1,4 jt. cukup potensial mengingat berdasarkan pengakuan driver dan penulis juga mengalami sendiri bahwa tingkat penggunaan layanan taksi online yang berasal dari kampus ini cukup atau bisa dibilang sangat tinggi.

c. shuttle service,model bisnis ini cukup potensial dilakukan. karena banyakya pengguna layanan ini di sekitar kampus baik oleh mahasiswa maupun masyarakat di sekitar bojongsoang, apalagi dengan banyaknya perumahan baru yang rata-rata mereka berasal dari daerah luar jabar semisal cirebon, jabodetabek, semarang, purwokerto, tasik, garut, serang, banten. hal ini terbukti banyaknya layanan travel yang lalu lalang disekitar kampus saat akhir pekan, mulai dari andi’s travel, mitra travel, mgo travel dll.

sehubungan dengan shuttle service membutuhkan bentuk bisnis yang cukup kompleks, bisa dilakukan dengan cara bekerja sama misalkan dengan Sekar Shuttle service yang merupakan layanan milik telkom. bentuk kerjasama bisa investasi atau kerjasama lepas atau mitra saja. dalam hal ini sekar shuttle dapat berkembang lebih besar lagi.

 

 

hal yang paling penting dari semua ide bisnis di atas adalah tentang modal, namun akan hanya jadi khayalan saat modal menjadi penghalang. seperti yang telah disampaikan saat perkuliahan, “sudah tidak saatnya untuk meningkatkan produktivitas anda harus bergantung pada ketersediaan modal, banyak bentuk lain dan cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.”

 

belum beres, dan akan dlanjutkan klo inget dan mood. tidur dulu udah jam 3 pagi, pagi lanjut mau spotting. semoga kebangun, 😀


Leave a Reply